Di pusat istana kerajaan Hampton Court, yang berada di
pinggiran barat London, terdapat peninggalan mekanik yang luar biasa dari abad ke-16 — Hampton Court Clock. Jam astronomi ini bukan hanya alat penunjuk waktu, tetapi juga lambang kekuasaan, ilmu pengetahuan, dan kemewahan kerajaan Inggris pada era pemerintahan Raja Henry VIII. Didirikan pada tahun 1540, jam ini termasuk salah satu jam astronomi tertua dan paling berharga di Inggris.
Desain dan Fungsi: Lebih dari S sekadar Penunjuk Waktu
Jam Astronomi yang Menampilkan Alam Semesta
Berbeda dengan jam-jam biasa, Hampton Court Clock dirancang sebagai jam astronomi yang rumit. Ia menyajikan berbagai informasi astronomi yang mencerminkan pemahaman tentang tata surya pada waktu itu. Dengan diameter lebih dari 3 meter, jam ini dipasang di menara gerbang utama istana, dan hingga kini masih menjadi daya tarik visual yang kuat.
Fitur utamanya mencakup:
Fase bulan, yang menunjukkan bentuk bulan berdasarkan siklus 29,5 hari.
Zodiak, yang memperlihatkan posisi matahari dalam lingkaran astrologi.
Waktu pasang surut, sangat bermanfaat bagi pelayaran di Sungai Thames.
Kalender 24 jam, dengan sistem jam Romawi yang menunjukkan waktu lokal.
Didesain oleh Nicholas Oursian
Jam ini dirancang oleh Nicholas Oursian, pembuat jam kerajaan yang bekerja di bawah Raja Henry VIII. Ia menciptakan sistem mekanik yang akurat untuk menampilkan waktu dan fenomena langit berdasarkan pandangan geosentris (Bumi sebagai pusat alam semesta), sesuai dengan pemikiran ilmiah pada abad ke-16.
Simbol Kekuasaan dan Ilmu Pengetahuan Kerajaan
Antara Politik, Ilmu, dan Agama
Jam ini bukan hanya alat ilmiah, melainkan juga alat propaganda kekuasaan. Pada masa Henry VIII, jam tersebut menegaskan bahwa istana adalah pusat dunia — secara harfiah dan simbolis. Penempatan jam di atas gerbang utama juga menegaskan supremasi kerajaan dalam mengontrol waktu, alam, dan bahkan nasib rakyatnya.
Menariknya, jam ini dibuat tak lama setelah pemutusan hubungan Inggris dengan Gereja Katolik Roma, yang menjadikan jam ini juga sebagai simbol kemerdekaan intelektual dan spiritual negara.
Pelestarian dan Restorasi Jam hingga Abad Modern
Bertahan Lebih dari 480 Tahun
Selama lebih dari empat abad, Hampton Court Clock telah melewati berbagai era — dari zaman Tudor hingga era digital. Beberapa kali jam ini telah mengalami restorasi, terutama pada abad ke-19 dan ke-20, guna memastikan keasliannya tetap terjaga. Mekanismenya telah diperbaiki, tetapi tetap mempertahankan banyak komponen aslinya.
Kini, jam ini menjadi bagian penting dari tur sejarah Hampton Court Palace, yang dikagumi oleh pengunjung dari seluruh dunia.