BRI Liga 1 Indonesia 2025 muncul dengan kisah unik untuk fans

sepak bola negeri ini. Persija Jakarta, dulu rival berat Persib Bandung di tangga juara, kini sedang susah kondisinya. Sempat membayangi posisi nomor satu klasemen, tim Macan Kemayoran kini malah terjebak dalam mimpi buruk karena tak menang di lima laga pamungkas. Bahkan, hasil buruk itu membuat mereka hampir saja keluar dari empat besar zona aman.

Keadaan ini memicu tanya aneh soal kinerja tim oleh pelatih

Thomas Doll. Apa gerangan yang terjadi pada Persija dan bagaimana cara mereka lepas dari masalah ini? Inilah review lebih lengkap.

Persija Jakarta: Dari Kandidat Juara Jadi Hampir Mustahil Masuk Empat Teratas

Persija Jakarta, yang dulu tim keren di BRI Liga 1 2025, kini lagi susah banget nih kayaknya. Dulu deket banget sama Persib Bandung yang selalu nomor satu, eh sekarang malah kayak lupa caranya menang dan udah lima kali nggak menang-menang. Di laga terakhir, tim kebanggaan ibu kota ini cuma bisa seri atau malah kalah, bikin posisi mereka makin bahaya aja, nih.

Dulu tim ini jagoan besar, tapi sekarang harus sadar diri, bisa saja

keluar dari empat top jika terus begini. Dulu mereka sempat berjaya di awal musim, raih banyak menang penting, tapi kini sirna karena hasil buruk terus datang.

Kenapa Persija Jakarta tak bisa menang dalam lima laga terakhir ya.

Banyak hal jadi misteri kenapa hasil buruk didapat Persija Jakarta dalam lima laga terakhir. Salah satunya yaitu performa pemain penting yang menurun drastis sekali. Banyak pemain hebat tampil kurang baik dan susah memberi yang terbaik, terutama soal cetak gol. Beberapa laga yang harusnya menang malah seri atau kalah karena kurang tajam di depan gawang.

Selain itu, taktik yang dipakai oleh coach Thomas Doll terasa

kurang pas di sejumlah laga akhir-akhir ini. Regu seteru yang kian hafal gaya main Persija sukses membaca dan meredam gempuran tim Macan Kemayoran. Bukan cuma itu, sejumlah langkah jitu yang diambil saat laga bikin Persija gagal menang meski punya kans yang lumayan besar.

Pengaruh Buruk Bagi Tempat Empat Besar

Rentetan hasil buruk yang diderita Persija kini mulai seperti mimpi buruk bagi posisi mereka di klasemen saat ini. Dulu, mereka sempat hampir menyamai Persib Bandung di puncak klasemen yang tinggi. Namun, karena lima laga tanpa menang, kini mereka bisa disalip tim lain yang terus menang, macam Arema FC, Persebaya, dan Bali United.

Jika hal ini tetap terjadi, Persija bisa saja keluar dari empat besar,

posisi penting untuk dapat tiket ke kompetisi di Asia nanti. Persaingan makin sengit, dan semua tim di atas harus terus berjuang sekuat tenaga agar tetap di sana.

Jalan keluar serta mimpi Persija agar balik lagi kuat seperti dulu kala

Sudah jelas, pelatih Thomas Doll dan semua bos Persija ingin cepat keluar dari susah ini. Ada beberapa cara jitu yang harus dicoba supaya tim main lebih bagus. Salah satunya yaitu bikin lini depan makin jago ngegol dengan poles bagian akhir, soalnya ini masalah besar di banyak laga lalu.

Selain itu, nilai lagi taktik main juga penting banget biar Persija

ketemu lagi gaya main yang dulu bikin mereka nomor satu. Mungkin ganti strategi atau putar pemain bisa jadi obat supaya tim bisa kasih yang terbaik di tiap laga.

Secara umum, nasib Persija nanti di BRI Liga 1 tahun 2025 tetap saja tunggu mereka

cepat sadar diri lalu menang terus. Mereka wajib beresin masalah di dalam tim secepatnya, soal pemain sendiri atau taktik tim, biar bisa rebut posisi top empat dan ikut lomba di Asia lagi.